Username Password

Lost Password
Navigation
Home
Articles
Forum
Web Links
Photo Gallery
Videos
MP3 Album
Free eBook
Software
FAQ
Search
Contact Us
Last Seen Users
rizalufikri 6 days
aankeen 4 weeks
u2_forever 8 weeks
vl4d11 weeks
huxni11 weeks
fardan617 weeks
agungnguga21 weeks
faisal_malms...22 weeks
Administrator22 weeks
irfan4329 weeks
Users Online
Guests Online: 17

Members Online: 0

Total Members: 21,130
Newest Member: aguspc1
Popular Downloads
1000 Hacker Tutorial... 65535
Radmin 3.1 12803
SQL Injection Expose... 12641
Cara Mudah Membuat W... 11639
Free eBook Cara muda... 11545
1000 Photoshop Brushes 10990
Avenged Sevenfold-Ni... 10922
The Art of Manipulat... 10617
Ubuntu Is My Favouri... 10295
Blink 182-Neighborho... 10237
Sponsor
Hosted By Dracoola
Tracklink
Locations of visitors to this page
RSS - Feeds
RSS - News
RSS - Articles
RSS - Forum
RSS - Downloads
RSS - Photo Gallery
RSS - Weblinks
Membuat Linux Boot dalam 5 Detik
LinuxDengan instalasi default, Fedora membutuhkan sekitar 45 detik untuk mulai dari nol hingga menampilkan halaman login GDM, waktu boot Ubuntu juga hanya dua detik lebih cepat. Di konferensi Linux Plumbers, Arjan van de Ven (pencipta PowerTOP) dan Auke Kok dari Intel mendemonstrasikan dua distro Linux yang telah dioptimisasi hanya membutuhkan waktu 5 detik untuk boot. Demonstrasi ini diperlihatkan dengan sistem operasi Fedora dan Moblin yang telah dioptimisasi menggunakan Eee PC dengan SSD. Sebagian cara optimisasi yang diperlihatkan dua Arjan dan Auke sudah dipakai oleh beberapa distro dan akan dikemas ke dalam kernel Linux dalam waktu dekat ini.

Dalam beberapa bulan belakangan ini kita telah melihat bagaimana para pengembang menyadari tentang pentingnya desain yang baik dalam mempercepat kinerja perangkat lunak, mulai dari pengembangan situs, browser, sistem operasi dan kini kecepatan boot yang menjadi sorotan utama di konferensi pengembang Linux yang berlangsung bulan lalu.

Definisi Selesai Boot

Bagaimana mereka menghasilkan terobosan baru ini? Pertama, Arjan mengatakan definisi "selesai boot adalah saat CPU dan hard disk (HD) tidak bekerja lagi," dan ini berarti tidak menampilkan desktop saat masih memulai berbagai aplikasi di balik layar (seperti yang dilakukan Microsoft, itulah sebabnya mengapa saat pertama kali login Anda harus menunggu selama beberapa saat sebelum dapat mulai menggunakan PC).

Waktu "selesai boot" tidak termasuk mendapatkan koneksi jaringan (DHCP), akan tetapi sudah mengikutkan waktu yang dibutuhkan untuk memulai NetworkManager. Sebuah sistem dengan HD akan membutuhkan waktuyang lebih lama untuk boot, tetapi Arjan mengatakan ia telah mencoba menggunakan konfigurasi yang sama di ThinkPad dan mendapatkan waktu boot 10 detik, tetap merupakan kemajuan yang sangat besar.

Konfigurasi Kurang Optimal

Menggunakan aplikasi Bootchart, kita dapat melihat jalannya proses boot Linux (Fedora) seperti yang diperlihatkan grafik di bawah ini:

fedora-bootchart

Fedora banyak melakukan hal-hal yang tidak berguna:
  • Menghabiskan satu detik penuh untuk memeriksa loopback
  • Menghabiskan dua detik untuk memulai sendmail — "semua orang terpaksa memulai program ini hanya karena ada seseorang di luar sana yang membutuhkan sebuah mail server," ujar Arjan
  • Menghabiskan lima detik untuk memulai "settroubleshootd," aplikasi troubleshooting untuk konfigurasi SELinux
  • X Window System memulai C preprocessor dan compiler saat boot
Begitu juga dengan Ubuntu:
  • Menghabiskan 12 detik untuk "modprobe" yang akhirnya mengaktifkan semua modul yang ada
  • Menghabiskan 2,5 detik untuk memulai aplikasi yang mengaktifkan driver restricted yang tidak dibutuhkan di konfigurasi bawaan Ubuntu
  • Menghabiskan 2,5 detik untuk menampilkan gambar background di GDM
Kedua distribusi di atas menggunakan splash screen, dan Arjan maupun Auke setuju bahwa mereka "ingin bahwa proses boot selesai sebelum splash screen ditampilkan. Waktu yang dihabiskan banyak distro untuk membuat splash screen bahkan jauh lebih banyak dibandingkan waktu yang dibutuhkan Arjan untuk membuat proses boot yang cepat.

Optimisasi Kernel

Langkah pertama untuk mencapai target boot dalam 5 detik adalah mengalokasikan jatah waktu boot:
  1. Kernel diberikan jatah 1 detik untuk mengaktifkan semua modul yang dibutuhkan
  2. Early boot diberikan jatah 1 detik, sudah termasuk skrip init dan background task
  3. X diberikan jatah 1 detik
  4. Desktop environment diberikan jatah 2 detik


fastboot-budget

Kernel harus dibangun tanpa "initrd" yang menghabiskan setengah detik walaupun tidak diisi apapun. Semua modul yang dibutuhkan saat boot harus dikemas ke dalam kernel. Cukup logis mengingat "95% laptop yang ada dapat ditangani hanya dengan beberapa modul," kata Arjan.

Beberapa modifikasi kernel memungkinkan inisialisasi beberapa komponen secara bersamaan. Contohnya kernel yang telah dimodifikasi Arjan mengaktifkan Advanced Host Controller Interface (AHCI untuk media penyimpanan) bersamaan dengan Universal Host Controller Interface (UHCI untuk USB). Arjan mengatakan bahwa mereka "kemungkinan besar dapat menyelesaikan boot kernel hanya dalam setengah detik tetapi kita berhenti mengoptimisasi-nya setelah berhasil mencapai target satu detik," tetapi waktu ini seharusnya berkurang menjadi setengah detik di versi 2.6.28 karena AHCI yang sudah diperbaharui.

fastboot-kernel


Satu lagi perubahan di kernel adalah sebuah patch untuk mendukung "readahead."

Readahead dan Init

Fedora menggunakan "Upstart" menggantikan "init" yang biasanya merupakan program userspace pertama yang diaktifkan. Akan tetapi kedua pengembang ini kembali menggunakan "init" untuk memulai tiga kelompok aplikasi secara bersamaan:
  1. Proses "sReadahead" untuk membaca untuk menyimpan isi HD ke dalam memori
  2. Memeriksa filesystem, D-Bus, X kemudian desktop
  3. Hardware Abstraction Layer (HAL), "udev" dan komponen jaringan
Konfigurasi ini memaksimalkan penggunaan CPU. Sebagai contoh, saat dimulai X selalu menunda aktivasi selama setengah detik untuk mencari mode video yang tepat, dan waktu luang ini digunakan HAL untuk melakukan tugas-tugas yang CPU intensif. Utilisasi HD dan CPU selalu maksimal saat boot karena bantuan "sReadahead" yang menyimpan semua konten dari HD ke cache. sReadahead berbasiskan Fedora Readahead, akan tetapi untungnya patch untuk kernel Linux akan dibuat dalam waktu dekat ini sehingga hasil karya Arjan dan Auke akan dapta dinikmati oleh semua pengguna Linux.

fastboot-complete


Kesimpulannya, Arjan mengatakan bahwa pernyataan "membuat proses boot lebih cepat" adalah target yang salah. Target yang benar adalah "membuat boot cepat" dan jangan membuat semua pengguna menunggu hanya karena segelintir pengguna menggunakan filesystem atau aplikasi tertentu seperti "sendmail" di laptop mereka. Hanya beberapa hari setelah itu, Kyle McMartin mengumumkan bahwa baik Fedora maupun Ubuntu telah memperbaiki beberapa hal di proses boot mereka. (Detil lebih lanjut baca dari Lwn)

Sumber : www.udaramaya.com


Comments
No Comments have been Posted.
Post Comment
Please Login to Post a Comment.
Follow Us
Try Our Web Mobile
Becoming a Fan
Follow Us @xybrain
Our Web Mail
Paper
Latest Articles
Membuat/ Mengubah So...
Meningkatkan Volume ...
Memaksimalkan Fungsi...
Multiple Booting Win...
Instal Metasploit 3 ...
Shoutbox
You must login to post a message.

20/08/2025 20:18
absen dulu..

20/03/2025 15:18
Salam bro huxni, dan member yang lain...share apalagi yang enak ya?? Smile

19/04/2024 00:31
salam bro faisal_malmsteen long time no online Smile

18/03/2024 09:45
Dulu kalo lagi bulan puasa paling enak maennya di xyb, salam u/ Eva dan member lain

31/12/2023 14:32
udah sepi :0

Copyright © 2007-2016