Berita ini gw kutip dari www.metrotvnews.com
Para peretas atau hacker menyerang jejaring Mastercard dan sebuah bank di Swiss baru-baru ini. Mereka melakukan itu sebagai pembalasan atas pihak-pihak yang menghentikan dana buat jejaring pembongkar rahasia Wikileaks. Sebuah kelompok 'Anonymous' mengklaim beranggotakan 4.000 hacker yang direkrut dari berbagai jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Mereka akan berupaya membela Wikileaks dan pendirinya Julian Assange. Mereka juga berikrar akan memperluas upaya mereka kepada setiap orang yang memiliki agenda antiWikileaks. Sejak Assange ditahan di London, Inggris, Anonymous mengaku telah menyerang layanan perbankan kantor pos di Swiss, PostFinance. Mereka pun tengah menyiapkan serangan untuk www.masterd.com. Kedua lembaga itu turut serta menutup rekening Assange sejak Wikileaks membocorkan rahasia sejumlah negara. Mastercard menolak untuk berkomentar. Namun pihak PostFinance mengaku mengalami penolakan serangan layanan sejak bank tersebut menutup rekening Assange. Jurubicara WikiLeaks Kristinn Hrafnsson mengatakan para peretas tersebut tak mempunyai hubungan dengan organisasinya. Sementara sebuah perusahaan di Islandia, DataCell, pun akan menuntut lembaga keuangan Visa karena menghalangi pembayaran kepada WikiLeaks dan menuduh raksasa kartu kredit tersebut tunduk pada tekanan politik.(Ant/***)
-------------------------------------------------
Apa itu wikileak bisa dibaca di id.wikipedia.org. terakhir saya memposting berita ini, situs www.wikileaks.com sudah tidak dapat di akses karena membocorkan beberapa dokumen rahasia milik Amerika dan beberapa negara lainnya. tetapi mereka telah berhasil membuat mirrornya disini.
|
http://www.indoleaks.org/