Siapa tak kenal webserver sekelas Apache? Mungkin untuk Anda yang masih cukup awam, webserver Apache ini digunakan untuk menjalankan halaman website sehingga bisa diakses dari mana saja, untuk para developer website sendiri ini adalah hal biasa, dimana webserver open source ini banyak sekali digunakan bagi mereka yang menggunakan bahasa pemrograman PHP. Hampir sebagian besar website yang ada di internet saat ini menggunakan server Apache.
Namun siapa sangka, nama besar Apache saat ini telah dipermainkan oleh sebagian orang yang dengan berbagai cara meruntuhkan website resmi dari webserver Apache ini. Ya, bahkan mungkin Anda pun tak terpikir, namun itulah yang terjadi pada website ini, karena sejak beberapa hari lalu website tersebut telah diserang.
Perkiraan sementara saat ini, para hacker iseng tersebut telah menembus celah keamanan melalui SSH yang mana digunakan juga pada website ApacheCon, serangan ini juga dibantu dengan adanya trojan. Website tersebut akhirnya menjadi offline selama beberapa jam kemudian sebelum akhirnya arus data diakses secara besar-besaran dari server yang di Amerika berpindah ke server yang berada di Eropa.
Serangan ini terjadi melalui sebuah akun yang mem-backup data-data yang ada di server Apache dan secara otomatis memindahkannya ke webhosting lainnya. Pihak Apache pun sendiri sempat kebingungan karena tak tahu awalnya celah bagian mana atau data mana yang sudah diubah oleh karena serangan ini.
“Menurut pengetahuan kami saat ini, tidak ada satupun pengguna webserver Apache yang terpengaruh karena kejadian ini, dan para penyerang tersebut tidak bisa menjalankan aksinya secara sama dengan mesin-mesin webserver lain di sisi pengguna, sebaiknya pengguna harus sering-sering mengecek servernya karena bisa saja ini terjadi pada pengguna juga.” kilah pihak Apache yang berharap semoga serangan serupa tak lagi menimpa webserver tersebut
sumber: www.beritateknologi.com
|