Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meminta para hacker turut bekerja sama dalam menyukseskan Pemilu 2009 dengan tidak mengganggu sistem teknologi informasi yang telah dibangun BPPT untuk mendukung proses penghitungan suara pada ajang pemilu mendatang.
"Mudah-mudahan teman-teman yang bekerja underground itu bisa diminta bekerja sama," tutur Kepala BPPT Marzan Aziz Iskandar seusai penandatanganan MoU dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait teknologi informasi di Kantor KPU, Kamis (12/3).
Meski demikian, BPPT telah melindungi sistem TI yang sudah dibangun dengan sistem pengamanan untuk menghindari hacker, terutama yang mengganggu sistem integrasi, pemeliharaan data center, perangkat jaringan dan keamanan dan jaringan komunikasi data, pengoperasian data center, pengumpulan hasil perhitungan suara dari kabupaten/kota dan penayangan hasilnya kepada masyarakat melalui internet.
Hari ini, KPU menandatangani perjanjian kerja sama penyusunan rencana dan pengawasan sistem teknologi informasi dengan BPPT selama setahun untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2009, termasuk dalam proses pengadaan scanner di kabupaten/kota.
Sumber : http://tekno.kompas.com
|