Bulan Maret adalah momen bersejarah bagi film Indonesia. Salah satu pihak yang perduli akan hal ini adalah Dewan Kesenian Jakarta dan mereka memperingatinya secara besar-besaran. Sebagai bentuknya, mereka menggelar Bulan Film Nasional yang diadakan sepanjang bulan ini dengan tajuk Sejarah adalah Sekarang.
Bentuk acara adalah berupa pemutaran film dan sejumlah acara lain, macam pameran dan konser amal untuk Kineforum (bioskop alternatif yang disediakan oleh jaringan 21 dan tidak mencari keuntungan finansial, pengelolanya DKJ dan relawan muda). Kineforum, yang letaknya di Studio 1 Studio 21 TIM ini menjadi tempat pemutaran film bersama Komunitas Salihara.
Ada beragam tema khusus yang sengaja digelar di ajang ini. Mulai dari Romansa 6 Dekade, berupa kisah cinta antara tahun 1950-an hingga 2000-an macam Tiga Dara (1956), Pedjuang (1960), Badai Pasti Berlalu (1977), hingga Love (2008). Kemudian, ada Body of Works dari dua insan film, yakni Bing Slamet -menampilkan Tiga Buronan (1957) dan Ambisi (1973)- dan Djadug Djajakusuma –dengan film Embun (1951) hingga Malin Kundang (Anak Durhaka) (1971).
Yang menarik diputar pula sejumlah film pendek dari para sineas layar lebar yang kini sedang produktif di tanah air macam Garin Nugroho, Nan T Achnas, Riri Riza, hingga Hanung Bramantyo. Dengan tema Kali Pertama, disajikan film pendek yang bisa menjadi tonggak sejarah seperti apa sih film perdana yang mereka bikin. Kemudian ada pula film bertema Underworld atau Dunia Bawah dan Dunia Perempuan Nia Dinata.
Kurang lengkap rasanya jika ajang ini hanya diisi dengan pemutaran film semata. Antara 1-24 Maret di Galeri Cipta 3, TIM dan 1-30 Maret di Komunitas Salihara juga digelar Pameran Sejarah Bioskop Indonesia. Di sini publik boleh melihat foto bioskop pertama tahun 1900. Kemudian ada pula kutipan teks dan foto yang berkaitan dengan bioskop.
Terakhir, adalah Publik untuk Ruang Publik. Sebuah konser amal untuk Kineforum. Sebagai penampilnya hadir kelompok Sore dan Kunokini.
Selamat menikmati film lawas di bulan film nasional.
Sumber : http://www.21cineplex.com
|
filem2 jaman dulu kan identik sama yg hot hot
kayak "Gairah 100%" trus apa lagi ya
ah banyak dah
biasanya bintang2 yg maen itu "Sally Marcellina" trus Inneke Koesherawati hahah jadi inget waktu jaman2nya nonton layar tancep nih.