FBI kini mulai melakukan pendekatan pada perusahaan raksasa internet seperti google dan yahoo demi melancarkan misinya melakukan penyadapan legal pada seluruh pengguna Internet.
Dilansir dari situs Cnet, Diketahui bahwa Biro keamanan asal Amerika Serikat FBI sedang melakukan pendekatan intensif kepada beberapa raksasa perusahaan Dunia maya seperti Yahoo dan Google, Hal ini berkaitan dengan tujuan FBI yang ingin memaksa Yahoo dan google untuk menyetujui sebuah proposal yang nantinya akan memberikan undang undang yang mewajibkan perusahaan internet memasukkan “backdoor” pada semua produk jasa onlinenya untuk mendukung program dari pemerintah untuk memperketat pengawsan di dunia Cyber.
Apabila nantinya proposal yang digadang oleh FBI ini disetujui, Maka hal tersebut akan membuat semua gerak-gerik pengguna produk Yahoo, seperti Yahoo Mail, Yahoo Messenger (YM), serta Gmail, Google+, dan GTalk nantinya akan berada dibawah pengawasan FBI.
Pihak FBI bertujuan melakukan hal tersebut dimaksudkan agar nantinya FBI dapat dengan mudah melakukan misinya untuk mengirim program penyadap melalui bantuan perusahaan dunia maya seperti yahoo dan google, FBI sebelumnya sudah pernah mengeluhkan betapa susahnya untuk melakukan pengawasan dikarenakan tren teknologi yang digunakan bukan lagi pada telepon selular, namun beralih pada layanan internet melalui dunia maya karena aksesnya lebih mudah dan pengguna internet pun leluasa melakuakn segala aktivitas dunia maya.
Misi yang akan dilancarkan oleh FBI ini nampaknya akan memancing timbulnya revisi terhadap undang-undang dunia cyber yang telah ada di dunia dan kemungkinan besar FBI akan bisa melakukan penyadapan secara legal terhadap setiap hal yang diperbincangkan di Facebook, YM, Skype, dan layanan-layanan e-mail milik raksasa Internet.
waduh mudah mudahan ga disetujui yak, biar kebebasan sebagai pribadi masi ada, klo disetjui bisa bisa kebasan berpendapat dan bersuara di dunia maya semakin terbatas