Guests Online: 22
Members Online: 0
Total Members: 21,130
Newest Member: aguspc1
|
|
USE CASE DIAGRAM
Use case diagram merepresentasikan kasus dan aktor dengan interaksi/hubungan yang ada. Use case diagram menguraikan syarat/kebutuhan fungsional yang ada pada sistem, dengan cara aktor menghubungkan batas sistim dan tanggapan dari sistim.
Aktor adalah seorang pemakai sistim; "pemakai" dapat berarti seorang manusia, suatu mesin, atau bahkan sistim lain. Semua yang saling berhubungan dengan sistim dari luar atau batas sistim disebut aktor. Aktor pada umumnya dihubungkan dengan Use Cases.
Elemen dari Use case Diagram
+ Aktor
Aktor bisa saja menggunakan sistim dengan suatu antarmuka pengguna grafis melalui alat penghubung atau media yang lain. Satu interaksi aktor dengan suatu use case didokumentasikan pada skenario kasus dan fungsi dari sistim yang harus tersedia untuk mencukupi kebutuhan pemakai.
Suatu konstruksi yang dibuat pada use case menggambarkan dan menjelaskan seorang pemakai atau sistim lain memainkan perannya ketika saling berinteraksi dengan sistim yang berhubungan dengannya. Ini merupakan jenis dari suatu kesatuan sistim (entity) yang saling berhubungan, tetapi user sendiri merupakan bagian luar dari sistim tersebut. Aktor bisa saja diwakilkan dengan manusia, perangkat keras eksternal, atau lainnya. Aktor tidak perlu ditunjukkan secara fisik yang spesifik. Sebagai contoh, suatu entity secara fisik boleh menggunakan pemakai yang berbeda dan sebaliknya, seorang aktor yang memiliki peran dalam entity dapat memainkan perannya pada entity yang berbeda-beda pula.
Use Case
Suatu use case adalah suatu unsur pemodelan UML yang menguraikan bagaimana seorang pemakai sistim yang berperan dalam sistem akan saling berhubungan dengan sistim itu untuk melaksanakan suatu satuan kerja yang terpisah dengan menguraikan dan menandakan suatu interaksi yang mempunyai maksud atau tujuan tertentu untuk pemakai akhir (orang, mesin atau sistim lain), dan diharuskan untuk meninggalkan sistim sampai ke state akhir: bisa interaksi sampai selesai atau kembali ke keadaan awal(looping).
1. use case pada umumnya mempunyai persyaratan-persyaratan dan batasan-batasan yang menguraikan fitur dan aturan-aturan yang ada pada kasus yang operasi. 2. Suatu use case dapat dibuat ke suatu sequence diagram yang menggambarkan kejadian dalam sistem (perilaku dari siapa, apa dan kemana pada suatu sistem). 3. Use case pada umumnya menjelaskan hubungannya dengan sistem melalui alur kerja sehingga menghasilkan hasil akhir. Collaboration
Collaboration menggambarkan satu set kerja sama dari peran-peran sistem dan penghubungnya. Ini digunakan untuk menggambarkan kinerja bersama dari kemampuan sistem secara spesifik. Collaboration perlu menetapkan peran-peran dan atribut-atribut yang diperlukan untuk memenuhi suatu tugas atau fungsi yang spesifik. Meski dalam praktek suatu perilaku dan peran-perannya bisa melibatkan banyak atribut, peran-peran yang utama dan kebutuhanan-kebutuhannya dalam menyederhanakan dan menjelaskan perilaku, sehingga dapat digunakan kembali. Suatu Collaboration sering kali menerapkan suatu pola pada berbagai situasi.
System Boundary
Suatu unsur sistem boundary menandakan suatu pengklasifikasian, seperti suatu class, komponen atau subsistem, pada use case yang termasuk kedalam sistem boundary. Dengan penggambaran suatu batasan(boundary), pengklasifikasian unsur-unsur tidak mencerminkan kepemilikan dari use case, tetapi sebagai menandai pemakaian unsur-unsur pada use case.
Package
Connector dari Use case diagram
Use
Konektor use menunjukkan satu unsur memerlukan yang lain untuk melaksanakan beberapa interaksi. Hubungan use(pemakaian) tidak menetapkan bagaimana penyalur target digunakan, selain dari klien sumber menggunakannya dalam definisi atau implementasi. Suatu hubungan pemakaian adalah suatu hubungan ketergantungan. Anda mungkin untuk menggunakan hubungan penggunaan kebanyakan menggunakan use case diagram untuk memodelkan bagaimana aktor menggunakan/menjalankan fungsi dari sistem (Use Cases), atau untuk menggambarkan ketergantungan-ketergantungan pemakaian antara kelas-kelas atau komponen-komponen.
Associate
Konektor asosiasi menyiratkan dua unsur-unsur model yang mempunyai suatu hubungan -biasanya yang diterapkan sebagai satu variabel yang diinstansiasi dalam satu kelas. Konektor ini dapat memasukkan peran-peran yang dinamai setiap berakhir, ragam, arah dan batasan-batasan. Asosiasi adalah tipe hubungan yang umum antara unsur-unsur. Untuk lebih dari dua unsur, lebih baik representasi diagonal toolbox element yang digunakan.
Generalize
Include
konektor include menunjukkan bahwa unsur sumber dimasukkan fungsional elemen yang ditargetkan. Konektor include digunakan pada pemodelan use case untuk menngambarkan suatu use case yang dimasukkan di dalamnya perilaku dari use case yang lain. Penggunaan hubungan include untuk menghindari use case mempunyai subset yang sama dari perilakunya; serupa dengan pendelegasian yang digunakan di dalam kelas model.
Extend
Konektor extend digunakan untuk menandai adanya satu unsur yang meluas/bertambah dari perilaku yang lain. Perluasan digunakan model use case untuk menandai (adanya) satu use case meluas dari perilaku yang lain. Perluasan use case biasanya menjelaskan alur kerja lain(tambahan)
Realize
Objek sumber menerapkan atau mewujudkan tujuan. Realisasi digunakan untuk menyatakan traceabilitas dan kelengkapan dalam model -suatu proses bisnis atau persyaratan/kebutuhan yang direalisasikan oleh satu atau lebih use case yang direalisasi oleh beberapa kelas, komponen, dan lain-lain. Melalui tingkat abstraksi pemodelan, memastikan gambar yang besar dari ingatan sistem dan mencerminkan semua gambar kecil dan detil yang menghambat dan menjelaskannya.
Dependency Trace
|
|
#1 |
on 14 November 2008 00:52
#2 |
on 19 November 2008 18:55
#3 |
on 26 December 2008 18:24
#4 |
on 02 March 2009 00:20
#5 |
on 26 March 2009 16:23
#6 |
on 09 June 2009 17:53
#7 |
on 09 September 2011 16:20
|
|
Please Login to Post a Comment.
|
|
|
|
Tp tetep aja intinya gw gak ngerti.